Baso Daging Kambing atau embe

Baso Daging Embe

Subhanallah ya kalau Idul Adha semua masak daging. Terkadang bagi yang tidak suka aroma prengus dari kambing lebih memilih daging kambing yang di olah menjadi gulai. Karena menggunakan banyak rempah jadi tertutup aroma prengus dari kambing. Punya resep ini sudah bertahun tahun, karena biasa nya dilema ketika daging qurban di bagikan banyak banget dapet nya. Kebanyakan pengasih dari santri pesantren Alm. Bpk mertua. Padahal sudah pesan tidak perlu di sisihkan banyak banyak,secukupnya buat 1x makan saja daging kambing nya. Eh ini daging nya saja di timbang ada 2 kg belum tulang dan jeroan nya. Tapi ya sudah lah rezeki gak boleh di tolak,bersyukur saja, Alhamdulillah.

Di buat baso karena ingin menghindari kolesterol. Secara yang nama nya daging merah kaya kolesterol makanya diolah diusahakan tidak dengan santan, apalagi di panaskan terus menerus wah klop deh. Karena saya ibu rumah tangga yang bisa merangkap sebagai ahli gizi juga,jadi saya tidak pernah mengolah daging kambing ini menjadi gulai. Paling sup kambing, baso dan schotel makaroni. Inti nya tidak membiarkan menimbun kolesterol di paksu saya.

Resep nya modifikasi dari resep baso milik Freddy Hartono

Yang mau mencoba silahkan

Bahan bahan

500 gr daging kambing

Telur utuh 2 butir

Tepung aci 125 sampai 150 gr

Bawang putih 7 siung haluskan bersama

2 sdt garam

1sdm gula pasir

1sdm bawang goreng

1sdt merica bubuk

Es batu 1 gelas belimbing

Nutrijell plain 1/2 bungkus pengganti baking powder

Cara membuat

Haluskan daging bersama telur sampai seperti pasta

Panaskan air dalam panci sampai mendidih.Matikan api.

Haluskan semua bahan kembali sampai adonan baso kalis. Tidak lembek, tidak keras bisa di pulung dengan tangan.

Cetak menggunakan tangan kanan lalu sendoki adonan dengan sendok teh. Sendok teh nya celup dulu ke air panas yang tadi ya. Cemplung kan adonan baso yang sudah di sendok ke dalam air panas. Lakukan sampai habis.

Bila sudah mengapung baso nya angkat pindah kan ke dalam kukusan. Lalu kukus selama 45 menit agar baso matang merata.

Angkat dan dinginkan,siap di olah jadi mie ayam baso,baso bakar atau sup.

Ini loh yang di olah jadi baso bakar. Tusukan berselang seling dengan bawang bombay dan paprika. Garang di atas teflon dengan margarine, kecap, merica bubuk dan garam sedikit. Garang sesuai selera ya.

Tips

Adonan baso yang sukses itu bisa di pulung dengan tangan. 

Baso tidak di rebus soalnya rasa asin dan aroma bawang putih jadi hilang. Kalau di kukus masih terjaga aroma dan rasa bumbu nya.

Aroma pengisi kambing hilang, bukti nya anak anak gak ngeh ini teh daging embe...he..he...rasanya nyaris sama seperti baso daging sapi. Malah ada aroma keju nya kalau menurut saya.

Tidak terbiasa pakai penyedap kimia dan baking powder. Penyedap rasa di ganti dengan bawang goreng. Baking powder di ganti telur utuh dan nutrijell plain agar baso tetap kenyal, walaupun tidak sekenyal baso yang di  jual mang baso ya......

Silahkan mencoba variant lain olahan daging kambing 

Semoga sukses...salam baking dari dapur ibu nya Ibnu.