Bismillah. Awalnya ingin buat cream cheese itu karena mau eksekusi resep cheese cake. Kalau mampir ke supermarket suka survey ke bagian produk dairy. Hhmm...cukup mahal juga ya🤔 dan sedikit yang sudah halal. Dalam hati semoga suatu saat nanti bisa buat cream cheese sendiri. Rumah dekat peternakan sapi. Alhamdulillah punya hand out dari teh Agi tutor yang mengajar keju mozarella waktu itu. Sambil browsing juga tentang pengolahan susu dari bahan kuliah jurusan teknologi pangan. Hi..hi..saya jurusan budidaya tanaman tapi waktu itu sempat ikut kuliah bareng anak THP Unila, syarat mata kuliah untuk bahan skripsi saya. Tertarik juga dan bertanya dalam hati, kenapa saya gak ambil jurusan THP saja ya. Ah semua sudah di jalani dan saya punya ilmu dalam dunia tanaman😍😍
Eh kembali lagi ya ke topik cream cheese. Jadi kalau buat cream cheese ini punya stok yoghurt banyak di kulkas. Bisa pakai yoghurt plain yang sudah jadi. Ada merk green field, yummy dll. Tapi eh tapi setelah melalui trial yang panjang ternyata kalau pakai yoghurt buatan sendiri itu hasil cream cheese nya bisa padat, dan sisa whey nya sedikit. Hanya....ini buat orang yang telaten aja sabar menunggu yoghurt jadi baru bisa buat cream cheese. Biasanya yoghurt yang sudah jadi saya bibitkan kembali, tanam di susu steril kembali. Besok nya sudah jadi tanam kembali. Kalau untuk yoghurt lebih enak yang sudah di tanam berulang ulang jadi yoghurt nya creamy gitu deh tapi gak maleg karena asam nya lembut gak nyekrak. Yoghurt creamy ini biasa untuk campuran juice dan vla puding. Wah anak anak suka banget😍
Langkah pertama untuk buat cream cheese buat yoghurt plain terlebih dahulu ya. Pakai yang sudah jadi boleh, pilih yang plain ya.
Langkah kedua seperti biasa SOP mengolah susu, di sterilkan dahulu semua peralatan yang di gunakan. Masak air sampai mendidih lalu siram atau rendam peralatan.
Langkah ketiga. Panaskan susu segar, kalau bisa yang langsung dari ibu sapi maksudnya tidak melalui ruang pendingin.
Pakai panci berbahan stainless ya. Panaskan sampai 65 ℃ lalu biarkan selama 5 menit dengan terus di aduk. Kecilkan api kompor nya agar suhu stabil di 65 ℃. Diamkan sampai suhu 32 ℃. Untuk ukuran 2 liter susu pakai yoghurt plain 500 ml. Aduk terus sampai rata. Biarkan selama 4 jam atau sampai susu terasa asam. Di tutup yang rapat ya pakai tutup panci pasangan panci nyaKalau di literatur 2 jam saja. Tapi di tempat saya waktu 2 jam itu belum cukup untuk mengasamkan susu.
Langkah keempat. Larutkan 1/4 tablet renin dalam 2 sdm air mineral. Saya beli di pak Trie, produsen keju di daerah depok. Campurkan larutan renin ke dalam susu yang telah asam tadi, aduk sampai rata. Tutup rapat kembali lalu biarkan selama
14 -16 jam. Nanti akan terlihat whey terpisah dari curd nya.
Seperti ini kalau sudah 14 - 16 jam di diamkan di suhu ruang.
Langkah kelima. Lanjut kita tiriskan ya curd nya. Prosedur nya di tiriskan dengan cara di gantung tapi saya gak punya cheese cloth yang besar. Pakai saringan plastik untuk meniriskan sayuran saja. Bilas dahulu saringan dan cheese cloth dengan aur mendidih ya. Tiriskan sampai benar benar tiris. Ini sekitar 6 jam an benar benar tiris.
Bisa di lihat tekstur nya padat tapi creamy banget. Nah tahap ini sudah jadi. Biasanya tambahkan garam krosok yang telah di haluskan. Tapi kalau saya suka yang natural asam tanpa ada rasa asin nya.
Nah ini cream cheese yang sudah jadi💕💕 Ini dari 2 liter susu hasil jadi nya 2 cup cream cheese. 1 cup nya berat bersih 300gr. Harga susu sapi segar 8 rb per liter. Yang di gelas ukur itu sisa yoghurt plain mau di tanam kembali di susu steril. Wah paling senang kalau buat cream cheese ini jadi punya yoghurt plain banyak.
Cream ini saya aplikasi ke lasagna, pisang panggang, Quice Loraine. Pastinya menu menu kesukaan anak anak di rumah.
Nah yang ini kesukaan si sulung saya untuk menu berbuka puasa. Oles oles lalu panggang.
Yang terakhir adalah Cotton cheese Cake yang sudah duluan di up load.
Alhamdulillahilladzi bini' matihi tatimush shalihat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar