Berbuka dengan apa anda hari ini??? Senin dan kamis merupakan hari di mana
catatan kebaikan dan keburukan kita di review,maka sebaiknya kita dalam keadaan
berpuasa. Insya Alloh keberkahan selalu menyertai hidup kita,Aamiin. Nah kalau buka puasa enaknya yang sueger2
yah...makanan ini mengingatkan kembali waktu kuliah di Lampung dahulu. Nama
makanan ini adalah rujak mie. Kalau di Lampung pakai mpe-mpe yang di
potong-potong dan di siram kuah cuko. Simak nih resepnya di jamin sueger
pisan.....
Resep rujak Mie
Bahan:
Tahu kuning atau putih,potong dadu
Mie telor rebus sampai matang
Tauge segenggam cuci bersih lalu rebus ½ matang
Mentimun di cacak halus
Kuah Cuko
Bahan:
Gula aren secukupnya(Kalau saya biasa pakai gula kawung
biar pekat warna cukonya)
Cabai rawit,sesuai selera
Bawang putih 5 siung
Garam
Asam jawa
Ebi 3 sdm,sangrai
haluskan
Air 500 ml
Pelengkap:
Bawang goreng
kerupuk
Cara membuat kuah cuko:
1.Haluskan bawang putih dengan cabai rawit. Oh ya menurut
orang lampung biar perut gak mules makan cabai rawit,di uleknya sekalian dengan
tangkai cabainya. Tapi menurut saya sampai sekarang belum dapet referensi
ilmiahnya antara tangkai cabai rawit dengan meredakan mules perut...kemungkinan
sugesti ya..hmm gak tau deh...
2. Rebus air sampai mendidih,masukkan gula aren/gula
kawung. Biarkan sampai gula larut.
3. Masukkan bawang putih dan cabai rawit yang sudah
dihaluskan. Aduk sampai bawang putih matang sehingga gak bau bawang. Masukkan
garam dan asam jawa. Biarkan sampai asam jawa larut ya...
4. Di cicip kurang apa,Biasanya kalau asam jawa sudah
masuk rasa manis dan asin langsung hilang,apalagi rasa pedas.
5. Tunggu sampai hangat lalu saring. Taburkan dengan ebi
sangrai...
Nah seperti ini kuah cuko yang sudah jadi tapi belum di taburi ebi sangrai
Nah seperti ini kuah cuko yang sudah jadi tapi belum di taburi ebi sangrai
Saran penyajian:
1.Letakkan dalam piring, Tata mie,tauge,Tahu goreng
tepung. Oh ya tahunya di goreng tepung dahulu ya. Bumbunya hanya bawang putih n
garam aja lalu aduk dengan tepung dan air seperti buat gorengan. Goreng dalam
minyak panas satu per satu.
2. Siram dengan kuah cuko,beri cacakan timun,bawang
goreng dan kerupuk
3. Siap di santap....hmm nikmat banget suegernya.....
Note: Kalau mau
enak buat kuah cuko airnya jangan terlalu banyak,semakin kental semakin siipp.
Supaya aman di konsumsi anak-anak pakai asam jawa aja,kalau pakai cuka wah gak
deh kasihan perut anak-anak. Penggunaan cabai rawit bisa agak lebih
banyak,karena kalau asam jawa sudah masuk rasa pedasnya hilang seketika.
Biasanya orang lampung suka pakai tong cai itu loh asinan bawang putih. Tapi
kalau gak pakai masih tetap enak koq asal berani pakai bawang putih.
Oh ya kalau mau di simpan dinginkan dahulu baru di taruh
dalam botol kaca,jangan botol plastik ya nanti meletus karena ada asamnya.
Apalagi pakai wadah aluminium atau stainless wah bisa bolong wadahnya karena
proses oksidasi asamnya. Kalau di simpan suhu ruang tahan sampai 2 minggu tapi
kalau dikulkas bisa sampai 6 bulan walau tanpa pengawet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar