Rabu, 17 Oktober 2018

PIE SUSU


Bismillah.

Banyak yang dm atau wapri, tanya penggunaan cream cheese untuk apa saja. Alhamdulillah baru ada waktu lapang bisa menulis kembali di blog. Ini bakulan saya yang sedang laris. Biasanya pie susu hanya pakai kental manis namun karena saya produksi cream cheese home made, daripada pergi ke kotamadya untuk sekedar beli kental manis lebih baik pakai bahan yang ada saja. Masih ada stok cream cheese terakhir beli susu segar. Ah sekarang naik harga susu segar nya, 9 rb per liter. Biasanya 8 rb per liter. Kalau di koperasi susu 7 rb per liter. Lumayan jauh kalau saya beli ke koperasi susu di lembang walau masih 1 kabupaten. Tak apa lah hasil yang di dapat tidak mengecewakan, susu masih fresh.

Yuk di simak cara membuat Pie Susu. Untuk kulit pie bisa pakai resep andalan masing masing ya. Kalau resep ini pas aja sesuai dengan filling pie nya😊

Resep kulit Pie
300 gr tepung terigu
200 gr margarine(pakai blue band cake and cookie)
70 gr gula halus
1 butir telur

Cara membuat

Kocok margarine dengan spatula kayu. Biar margarine lembut aja gak padat.

Masukkan gula halus,aduk sampai rata.

Masukkan telur utuh, aduk sampai rata.

Masukkan tepung terigu sambil di ayak ya. Aduk sampai berbulir bulir. Gak apa apa nanti kalau di cetak menyatu koq.

Timbang 30 gr lalu taruh dalam cetakan pie, ratakan. Tusuk tusuk bagian dasar loyang dengan garpu.

Lakukan sampai adonan habis. 1 resep ini cukup untuk 26 loyang pie ukuran sedang, 30 gr adonan setiap loyang nya.

Resep Filling Pie

100 gr cream cheese
3 butir kuning telur
200 ml susu cair
70 gr gula pasir
1/4 sdt garam
2 sachet vanili bubuk atau 1/4 sdt vanilla cair yang halal ya

Cara membuat
Kocok cream cheese dengan kuning telur dengan menggunakan kocokan tangan atau whisk.

Masukkan gula pasir lalu aduk sampai gula larut.

Masukkan susu cair lalu aduk sampai adonan licin.

Terakhir masukkan garam dan vanili, aduk sampai rata.

Ambil 1 sendok sayur lalu tuang ke loyang pie yang sudah ada adonan kulit pie nya. Isi sampai penuh ya. Lakukan sampai adonan filling habis.



Panaskan oven sampai 150 derajat.

Panggang pie selama 30 menit, turunkan suhu nya 125 derajat seperti memanggang kue kering. Panggang sampai matang.

Saya butuh 2 jam untuk memanggang pie ini sampai kulit renyah dan terbentuk lingkaran kuning glossy di pinggiran filling.

Angkat biarkan dingin, baru bisa di keluarkan dari loyang pie.

Siap di kemas satu per satu.


Siap pindah tangan ke yang order, Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmush shalihat.

Anak anak di rumah suka banget dengan pie susu ini, rasa nya milky banget. Tapi gak buat eneg ya.

Untuk Pie Susu ini butuh kesabaran sangat dalam membuat nya karena panggang dengan api kecil agar permukaan filling mulus dan tidak pecah😊😊😊

Jumat, 07 September 2018

Cream Cheese Homemade


Bismillah. Awalnya ingin buat cream cheese itu karena mau eksekusi resep cheese cake. Kalau mampir ke supermarket suka survey ke bagian produk dairy. Hhmm...cukup mahal juga ya🤔 dan sedikit yang sudah halal. Dalam hati semoga suatu saat nanti bisa buat cream cheese sendiri. Rumah dekat peternakan sapi. Alhamdulillah punya hand out dari teh Agi tutor yang mengajar keju mozarella waktu itu. Sambil browsing juga tentang pengolahan susu dari bahan kuliah jurusan teknologi pangan. Hi..hi..saya jurusan budidaya tanaman tapi waktu itu sempat ikut kuliah bareng anak THP Unila, syarat mata kuliah untuk bahan skripsi saya. Tertarik juga dan bertanya dalam hati, kenapa saya gak ambil jurusan THP saja ya. Ah semua sudah di jalani dan saya punya  ilmu dalam dunia tanaman😍😍

Eh kembali lagi ya ke topik cream cheese. Jadi kalau buat cream cheese ini punya stok yoghurt banyak di kulkas. Bisa pakai yoghurt plain yang sudah jadi. Ada merk green field, yummy dll. Tapi eh tapi setelah melalui trial yang panjang ternyata kalau pakai yoghurt buatan sendiri itu hasil cream cheese nya bisa padat, dan sisa whey nya sedikit. Hanya....ini buat orang yang telaten aja sabar menunggu yoghurt jadi baru bisa buat cream cheese. Biasanya yoghurt yang sudah jadi saya bibitkan kembali, tanam di susu steril kembali. Besok nya sudah jadi tanam kembali. Kalau untuk yoghurt lebih enak yang sudah di tanam berulang ulang jadi yoghurt nya creamy gitu deh tapi gak maleg karena asam nya lembut gak nyekrak. Yoghurt creamy ini biasa untuk campuran juice dan vla puding. Wah anak anak suka banget😍

Langkah pertama untuk buat cream cheese buat yoghurt plain terlebih dahulu ya. Pakai yang sudah jadi boleh, pilih yang plain ya. 

Langkah kedua seperti biasa SOP mengolah susu, di sterilkan dahulu semua peralatan yang di gunakan. Masak air sampai mendidih lalu siram atau rendam peralatan. 

Langkah ketiga. Panaskan susu segar, kalau bisa yang langsung dari ibu sapi maksudnya tidak melalui ruang pendingin. 

Pakai panci berbahan stainless ya. Panaskan sampai 65 ℃ lalu biarkan selama 5 menit dengan terus di aduk. Kecilkan api kompor nya agar suhu stabil di 65 ℃. Diamkan sampai suhu 32 ℃. Untuk ukuran 2 liter susu pakai yoghurt plain 500 ml. Aduk terus sampai rata. Biarkan selama 4 jam atau sampai susu terasa asam. Di tutup yang rapat ya pakai tutup panci pasangan panci nyaKalau di literatur 2 jam saja. Tapi di tempat saya waktu 2 jam itu belum cukup untuk mengasamkan susu. 

Langkah keempat. Larutkan 1/4 tablet renin dalam 2 sdm air mineral. Saya beli di pak Trie, produsen keju di daerah depok. Campurkan larutan renin ke dalam susu yang telah asam tadi, aduk sampai rata. Tutup rapat kembali lalu biarkan selama 
14 -16 jam. Nanti akan terlihat whey terpisah dari curd nya.


Seperti ini kalau sudah 14 - 16 jam di diamkan di suhu ruang. 

Langkah kelima. Lanjut kita tiriskan ya curd nya. Prosedur nya di tiriskan dengan cara di gantung tapi saya gak punya cheese cloth yang besar. Pakai saringan plastik untuk meniriskan sayuran saja. Bilas dahulu saringan dan cheese cloth dengan aur mendidih ya. Tiriskan sampai benar benar tiris. Ini sekitar 6 jam an benar benar tiris.

Bisa di lihat tekstur nya padat tapi creamy banget. Nah tahap ini sudah jadi. Biasanya tambahkan garam krosok yang telah di haluskan. Tapi kalau saya suka yang natural asam tanpa ada rasa asin nya.

Nah ini cream cheese yang sudah jadi💕💕 Ini dari 2 liter susu hasil jadi nya 2 cup cream cheese. 1 cup nya berat bersih 300gr. Harga susu sapi segar 8 rb per liter. Yang di gelas ukur itu sisa yoghurt plain mau di tanam kembali di susu steril. Wah paling senang kalau buat cream cheese ini jadi punya yoghurt plain banyak.

Cream ini saya aplikasi ke lasagna, pisang panggang, Quice Loraine. Pastinya menu menu kesukaan anak anak di rumah.



Nah yang ini kesukaan si sulung saya untuk menu berbuka puasa. Oles oles lalu panggang. 

Yang terakhir adalah Cotton cheese Cake yang sudah duluan di up load.
Alhamdulillahilladzi bini' matihi tatimush shalihat.

Rabu, 28 Februari 2018

Keju Homemade


Bismillahirrahmanirrahiim.

Ketika awal pindah ke kabupaten bandung barat sering bertanya dalam hati, kenapa di antara bumi Alloh yang luas di perkenankan tinggal di pelosok yang jauh dari keramaian. Walau sarana transportasi terbatas, ada angkot hanya sampai pukul 18.00 WIB. Ternyata tak kenal maka tak sayang. Ketika baru pindah setahun dua tahun perhatikan anak anak yang sering bermain ke mata air dan kebun sayur. Yah ternyata di bawah rumah ada mata air cikudapati dan sejauh mata memandang hanya hamparan kebun sayur labu siam, brokoli, kembang kol, selada, kubis sampai bunga potong. Wow suatu surga dunia. Sentra peternak sapi perah juga. Suhu harian di sini berkisar 14 sampai 18 derajat celcius. Menjelang dini hari suhu bisa mencapai 13 derajat. Hhhmm daerah yang sejuk, nyaman untuk istirahat dan menenangkan diri. 

Suatu hari saya tersesat ketika mencari rumah anak yang biasa ikut bimbel gratis di rumah. Ya, setiap sore saya berusaha meluangkan waktu untuk memberi bimbel gratis kepada anak anak sekitar. Niatnya semoga mereka punya niat yang kuat untuk melanjutkan sekolah. Rata rata SD saja tidak tamat karena lebih memilih membantu mamah dan bapak di kebun. Ada titipan bantuan dari donatur berupa bantuan alat alat sekolah. Karena orang baru gak mengenal medan menuju rumah nya, melewati bukit sampai lah di peternakan sapi perah. Kala itu bapak peternak sedang membuang susu hasil perah. Saya tanyakan alasannya, ternyata tidak sesuai standar koperasi pengepul susu. Tidak boleh di beli harus di buang. Kalau musim kemarau ongok susah di dapat. Ongok itu pakan sapi dan sumber air menyusut. Sedangkan keadaan sapi perah itu harus selalu bersih sebelum dan sesudah di perah. Ah lihat susu di buang koq rasanya gimana gitu ya😥 tapi apadaya diriku belum menguasai mengolah susu. Paling di buat puding atau di rebus untuk di minum saja. Dalam hati berdo'a semoga suatu hari di beri kesempatan untuk belajar mengolah susu agar bisa memanfaatkan potensi yang di miliki di sini.

Dengan berjalannya waktu Alhamdulillah di group kuliner yang saya ikuti ada pelatihan buat keju homemade. Izin suami Alhamdulillah dapat izin, si kecil titip dahulu. Karena gak punya ART di rumah jadi semua di kerjakan sendiri. Kalau mau belajar ya terpaksa melibatkan suami untuk mengasuh si kecil. Akhirnya ilmu perkejuan sudah saya ketahui tinggal aplikasinya apakah akan sukses atau gagal dalam membuat keju. Ternyata oh ternyata keju itu banyak jenis nya. Ah diriku hanya tahu keju yang di parut keju cheddar, keju yang buat pizza keju mozzarella dan keju tua atau edam yang biasa untuk buat kue kering lebaran...🤦

Selama mengenal dunia perkejuan, baru 3 jenis keju yang saya trial di rumah. Bahan nya sama hanya beda di perlakuan. Ada yang hanya di kasih renin, renin dan bakteri atau renin dan asam. Untuk keju biasanya di pakai renet yaitu enzim anak sapi yang masih unyu unyu di disembelih hanya untuk di ambil enzim dalam perut nya...ih tega nya. Kalau anak sapi nya di di sembelih dengan cara muslim sudah tentu halal renet yang di gunakan. Tapi kalau keju yang dari luar negeri apa iya terjamin halal renetnya? 🤷 Sebenarnya membuat keju adalah salah satu cara mengawetkan susu. Dan ternyata stok susu sapi perah sekarang ini banyak loh dan hampir di setiap titik kota bisa mendapatkan susu segar dari koperasi susu. Di mana peternak menyetorkan hasil susu perah nya ke koperasi susu. Alangkah wow nya bagi saya kalau nantinya ke depan Indonesia bisa punya keju sendiri yang bahan bakunya dari negeri sendiri.

Untuk buat keju ini saya pakai renin, sejenis enzim juga tapi dari salah satu tanaman. Insya Alloh halal. Ikuti step step nya aja ya melalui foto😊

Tahap pertama dalam membuat keju adalah mensterilkan semua peralatan yang di pakai untuk mengolah keju. Caranya rebus air sampai mendidih sampai ngagolak ya lalu siramkan pada semua peralatan yang akan di pakai.  Yang kedua harus memakai panci yang berbahan stainless bukan aluminium ya. Karena ada perlakuan yang di berikan bakteri yang bersifat asam. Nanti malah gak jadi deh keju nya.

Mulai saja ya, ini membuat keju cheddar.

Panaskan susu sapi segar sampai suhu 
 65 ℃. Kemudian diamkan sampai suhu mencapai 36 ℃. Pakai termometer yang buat masak ya. Kalau gak punya ya pakai perasaan aja. Suhu 36 ℃ itu setara suhu badan manusia yang normal. Kalau suhu 65 ℃ itu suhu diatas suam suam kuku, kalau di teteskan di kulit terasa banget panas.


Nah sambil menunggu suhu nya turun 36 ℃ kepala susu yang terbentuk di atasnya bisa kita ambil untuk jadi mentega atau butter. Di foto sudah terlihat ya kepala susu yang saya kumpulkan di pinggir panci.


Kalau suhu sudah mencapai 36 ℃ baru kita beri renin dan bakteri seujung kuku untuk 1 liter susu. Di aduk dahulu dengan setengah cup air mineral. Aduk sampai renin dan bakteri larut. Oh ya kalau punya sumber air yang bagus tak perlu pakai air mineral. Soalnya kalau sumber air di rumah gak bagus bereaksi dengan enzim dan bakteri nya. Cari aman aja deh pakai air mineral. Nah kalau sudah tercampur rata renin, bakteri dan air mineral, tuangkan ke dalam panci yang berisi susu. Aduk sampai rata. Kemudian diamkan sampai susu menjadi padat. Kurang lebih 2 jam an lah ya.


Kalau sudah padat seperti ini potong potong dengan pisau. Biarkan sampai curd dan whey nya terpisah. Whey itu air keju, curd itu gumpalan susu. Dengan bantuan spatula, kikis bagian pinggir panci sampai semua curd terlepas dari panci dan bisa di aduk.


Nah seperti ini penampakan nya. Rebus kembali sampai suhu mencapai 42 ℃ sambil di geser geser curd nya. Pelan pelan ya gesernya pakai perasaan yang paling dalam...hadeuh🤦


Mulai ambil curd nya lalu tampung menggunakan wadah yang di alasi cheese cloth. Beri garam krosok  sebanyak 1 sendok makan. Harus garam krosok ya jangan garam beryodium nanti berlawanan kerja nya sama bakteri.  Biarkan whey nya tiris perlahan lahan. Kalau sudah set saatnya kita menyiksa calon keju ini loh sudah buat nya susah susah kenapa harus di siksa...ow..ow...ow. Keju nya siap di press dengan memberi beban di atas keju seberat 15 kg. Kalau saya biarkan di press semalaman. Bawahnya usahakan beri ruang ya untuk tetesan whey nya.


Seperti ini di pressnya. Hi..hi..saya pakai Al qur'an Qordoba dan kamus.

Tara.....setelah semalaman ini dia calon bakal keju nya.


Harus kita peram dulu ya selama paling cepat 2 minggu. Kalau di peram sampai bertahun tahun jadi keju tua atau edam. Saya peram di chiller bagian bawah freezer. Sebelum nya balur seluruh permukaan keju dengan garam krosok lalu bungkus dengan cheese cloth. Kalau lembab ganti cheese cloth nya. Nah catat tanggal buatnya ya soalnya 2 minggu sekali di balik dan oles dengan garam krosok.

Oh ya sisa whey tadi jangan di buang bisa di olah cream sup atau jenis sup sup yang lain lah ya. Atau bisa di jadikan ricotta sejenis keju lunak. Whey yang masih ada di panci, beri garam krosok secukupnya lalu rebus sampai mendidih kecilkan api biarkan mendidih lembut sampai 15 menit. Kemudian tutup panci nya. Biarkan sampai esok hari ya.

Ini whey nya.


Nah ini whey yang sudah di rebus sampai mendidih.


Kalau sudah semalaman, saring whey nya menggunakan cheese cloth. Gak boleh di peras ya biarkan menetes sendiri air nya. Kemudian gantung keju ricotta dan biarkan selama 6 jam an atau sampai tiris lah pokoknya.
Seperti ini cara menggantung nya.


Hasil ricotta nya tara....


Ini di sendokin trus di makan langsung enak banget loh. Bisa di masukkan kedalam dough pizza,donat kalau saya.

Dari 10 liter susu sapi segar menghasilkan 637 gr keju cheddar. Ini asli loh ya tanpa penambahan tepung, emulsi,pengawet kimia dan pewarna kimia. Nah punya gambaran kan sekarang kenapa keju homemade itu mahal. Ini pengawet nya alami pakai garam krosok.

Ini keju cheddar di buat tanggal 3 Januari 2018. Sudah siap di pakai. Alhamdulillah senang sekali punya bongkahan keju seperti di film kartun. Tekstur nya lembut, walau kulit bagian luar agak kering. Bisa di parut untuk di jadikan topping kue, roti dan donat.
Keju Halloumi Jenis keju segar yang biasa di santap tanpa pendamping. Ciri khas nya ketika di makan ada suara mendecit dari keju yang kita kunyah. Proses membuatnya sama seperti membuat keju yang lainnya. Susu di pasteurisasi terlebih dahulu pada suhu 65℃. Sesudah itu biarkan pada suhu 36 ℃. Beri rennin sebanyak seujung kuku yang telah di larutkan dengan 1/2 cup air mineral. Ini untuk ukuran 1 liter susu. Biarkan kurang lebih selama 2 jam sampai terbentuk gumpalan susu.
Sesudah itu bisa di potong kotak kotak lalu saring curd yang di dapat dengan cheese cloth.
Setelah di saring kemudian di taruh dalam wadah kotak dan di padatkan. Seperti tahu tekstur nya. Kalau masih belum padat tambah waktu untuk memadatkan. Setelah itu potong kotak kotak lalu rebus dalam air mendidih, angkat. Hanya di celup saja sekitar 1 menit.
Sesudah seperti ini, rendam dalam air mineral yang telah di beri garam krosok selama 3 hari. Tingkat keasinan air perendam tergantung selera ya, karena saya tidak suka terlalu asin. Simpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas. Ini saya buat topping di donat bakar lalu oles selai homemade. Hmmm...nikmat sekali, perpaduan yang pas antara susu yang terasa dari keju halloumi dengan selai kiwi yang asam manis.
Keju Mozzarella Untuk keju mozzarella kita perlu menguleni kembali setelah curd terbentuk. Agar keju yang di hasilkan bisa mulur dan meleleh ketika dipanaskan. Tahap pembuatan keju mozzarella 1. Panaskan susu segar sampai suhu 65 ℃ dan pertahankan selama 3 menit. 2. Biarkan susu sampai suhu turun pada 36 ℃. Cairkan citric acid atau asam citrun. 1/4 sdt untuk ukuran 1 liter susu. Larutkan citric acid pada 1/2 cup air mineral. Tuang ke dalam susu. Aduk sampai rata. Diamkan sampai susu menjadi asam. Proses ini di sebut asidifikasi atau pengasaman susu. Tingkat keasaman susu yang cocok pada pH 4 sampai 5. Rasa nya asam sekali. 3. Setelah susu menjadi asam campurkan rennin seujung kuku dengan di larutkan dengan 1/2 cup air mineral. Tuang larutan rennin ke dalam susu. Aduk sampai tercampur rata. 4. Setelah susu menggumpal bisa di potong potong bentuk dadu. Tiriskan curd dari whey nya sampai benar benar tiris. 5. Rebus air mineral sampai mendidih kemudian siram ke curd yang sudah di tiriskan. Bisa di taruh dalam baskom stainless. Mulai uleni dengan menarik dan melipat. Di sinilah perjuangan yang sesungguhnya karena harus menahan panas sambil terus menguleni curd. Setelah itu padatkan curd dan bentuk bulat. Rendam dalam whey yang telah di beri garam.
Takaran garam nya sesuai selera ya karena biasa yang saya tahu keju mozzarella ini rasanya hambar. 6. Simpan dalam kulkas selama semalaman. Dan keju mozzarella siap di gunakan. Ini saya buat untuk pizza homemade. Dough pizza sudah saya posting sebelum nya pada resep Roti Rakyat.
Terlihat mulur dan meleleh. Masya Alloh bahagia banget bisa produksi sendiri keju mozzarella. Alhamdulillah.
Mau gak? Yakin nih gak tergoda kalau di tawarkan pizza homemade seperti ini? Selamat Mencoba, semoga sukses. Kalau ada yang mau ditanyakan bisa tulis komentar di kolom blog atau WA ya, dengan senang hati membantu menjawab. Mari kita berdikari sendiri maksimalkan potensi lokal yang kita miliki dari negeri kita sendiri. Kalau bukan di mulai dari kita akankah cucu cucu penerus generasi mendatang bisa paham akan potensi negeri sendiri. Bisa buat keju sendiri bukan kita saja yang ikut sejahtera. Ikut mensejahterakan peternak sapi perah dan petani garam krosok.

Rabu, 17 Januari 2018

Chicken Egg Roll


Chicken Egg Roll produk best seller dari Dapur Ibnu. Ucapan terima kasih untuk mba Rina Rinso Afiani atas resep chicken egg roll nya. Pertama buat hanya untuk stok bekal makan siang Ibnu. Ada yang berminat,jual lanjut repeat order Alhamdulillah. Walau harga telur menembus harga yang fantastis. Tapi tetap chicken egg roll ini tetap diminati.

Ini resep nya

Bahan kulit
4 butir telur ukuran sedang
80 gr tepung terigu
20 gr tepung maizena
160 ml air
1/2 sdt garam
1 sdm minyak goreng

Note: saya tambahkan 1/2 sdt merica bubuk untuk menghilangkan aroma amis pada telur.

Cara membuat
Campur semua bahan menjadi satu sampai tercampur dengan rata.

Panaskan wajan dadar anti lengket diameter 18 cm.

Ambil satu sendok sayur adonan lalu dadar sampai matang. Lakukan sampai adonan habis.




Bahan isi

350 gr daging ayam. Resep asli 300 gr daging ayam,50 gr kulit ayam. Saya pakai daging ayam semua.

Bahan bumbu
1 sdt kecap asin
1sdt garam halus
1 sdt gula pasir
40 cc putih telur, saya pakai 1 butir telur utuh yang ukuran kecil.
1/2 sdt minyak wijen
1/4 sdt merica bubuk
5 siung bawang putih halus
1 sdm muncung maizena

Resep asli pakai 1 sdt bawang putih goreng di cincang tapi kurang aroma dan rasa menurut saya.

Semua bahan isi dan bumbu campur dalam 1 wadah kemudian haluskan. Bisa pakai blender sedikit sedikit atau pakai food processor sekaligus.

Jangan terlalu halus supaya nanti tekstur nya ada krenyes krenyes nya.

Ambil 1 sdm adonan lalu ratakan pada bahan kulit. Gulung seperti membuat lumpia atau risol.



Sesudah di gulung rapat lalu bungkus dengan aluminium foil. Lalu atur dalam dandang pengukus.  Kukus selama 20 menit saja, kalau lebih kulit nya jadi gelembung pas di goreng jadi gak cantik.



Nah kalau sudah 20 menit angkat lalu buka bungkus aluminium foil nya. Tunggu hangat di potong serong lalu goreng dalam minyak panas dan banyak. Angkat lalu sajikan. Untuk camilan di temani salad sayur oke, teman makan nasi juga oke.



Note
Untuk 1 resep bahan kulit pas banget untuk 2 resep bahan isi dan bumbu. Jadi kalau buat 1 resep saja sisa bahan kulit nya banyak.

Silahkan di coba, semoga menjadi menu kesukaan ananda di rumah. Kalau hasil nya tidak sesuai dengan yang pernah order produk Dapur Ibnu, resep sama,tangan beda,beda pula rasa dan tampilan nya. Rajin membuat nanti mengerti di mana kekurangan nya.


Semoga sukses.