Rabu, 22 Januari 2014

Jamur crispy non MSG/MNG


Anak-anak di rumah suka banget sama yang namanya kerupuk. Tak bisa di pungkiri,makan kalau gak ada yang kriuk2 gak seru kayaknya. Nah kalau mencermati bahan baku kerupuk saat ini sungguh sangat-sangat mengkhawatirkan. Belum MSG penyedap sintetis yang gak pakai ukuran pake nya,belum pewarna tekstil atau pewarna yang tidak di bolehkan BPPOM,belum pengawet,belum bleng/boraks supaya kerupuk renyah,belum tawas nya supaya kerupuk bersih penampakannya. Duh..duh..gak kebayang kalau kontinue di konsumsi buah hati kita di rumah. Untuk nyari amannya saya selalu sediakan jamur crispy ini sebagai pengganti kerupuk.  Walaupun banyak makan gorengan gak baik juga namun masih ada sisi baiknya, untuk anak yang tidak suka sayur ini bisa menjadi solusi nya.

Bahan-bahan nya:
Jamur tiram putih ¼ kg(disuwir-suwir)

Cuci bersih lalu peras sampai gak ada airnya. Seperti ini jamur yang sudah di peras air nya.


Bumbu:
Bawang putih 3 siung
Garam secukupnya
Cabai kalau suka pedas
Semua bumbu dihaluskan,jangan terlalu banyak garam karena buat anak-anak(nanti keasinan)

Bahan tepung panirnya:
Tepung  maizena 200 gr
Tepung terigu 100 gr
Cara membuat:
1.Ambil sedikit jamur lalu beri sedikit bumbu (bumbuin nya sedikit sedikit dulu ya jamurnya soale nanti kalau ketemu garam,jamurnya kembali mengeluarkan air. Jadi nanti gak renyah ketika digoreng).



2. Taruh di campuran tepung maizena dan tepung terigu,aduk-aduk sambil diremas-remas jamurnya supaya tepung melekat sempurna. Ayak jamur yang sudah dibalur tepung untuk menghilangkan tepung yang tidak menempel.



3.Panaskan minyak goreng dengan api sedang,goreng jamur sampai kekuningan. Dinginkan lalu masukkan dalam stoples.

Silahkan mencoba,pengalaman sih belum masuk stoples juga anak-anak sudah bolak-balik cemal cemil...buat ¼ kg juga gak cukup...Gak penuh-penuh stoplesnya..he..he...

Note: MSG itu Monosodium Glutamat,MNG itu Mononatrium Glutamat,Keduanya adalah hasil akhir dari limbah gula pasir. Sebenarnya termasuk bahan organik,namun karena Glutamat ini bekerjanya berhubungan dengan pusat syaraf kita maka untuk kondisi orang-orang yang memiliki riwayat alergi pemakaian MSG/MNG ini bisa memicu alergi yang di miliki seseorang. Makanya sampai sekarang masih jadi polemik yang selalu dibahas di dokter anak. Kalau saya pribadi kalau masih jadi perdebatan belum riil dibolehkan atau tidak mending gak usah pakai MSG/MNG dalam setiap masakan kita. Masih ada garam dan gula yang menambah cita rasa gurih pada masakan kita.








 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar