Minggu, 26 Januari 2014

Rujak Mie





Berbuka dengan apa anda hari ini???  Senin dan kamis merupakan hari di mana catatan kebaikan dan keburukan kita di review,maka sebaiknya kita dalam keadaan berpuasa. Insya Alloh keberkahan selalu menyertai hidup kita,Aamiin.   Nah kalau buka puasa enaknya yang sueger2 yah...makanan ini mengingatkan kembali waktu kuliah di Lampung dahulu. Nama makanan ini adalah rujak mie. Kalau di Lampung pakai mpe-mpe yang di potong-potong dan di siram kuah cuko. Simak nih resepnya di jamin sueger pisan.....

Resep rujak Mie

Bahan:

Tahu kuning atau putih,potong dadu

Mie telor rebus sampai matang

Tauge segenggam cuci bersih lalu rebus ½ matang

Mentimun di cacak halus



Kuah Cuko

Bahan:

Gula aren secukupnya(Kalau saya biasa pakai gula kawung biar pekat warna cukonya)

Cabai rawit,sesuai selera

Bawang putih 5 siung

Garam

Asam jawa

Ebi  3 sdm,sangrai haluskan

Air 500 ml



Pelengkap:

Bawang goreng

kerupuk



Cara membuat kuah cuko:

1.Haluskan bawang putih dengan cabai rawit. Oh ya menurut orang lampung biar perut gak mules makan cabai rawit,di uleknya sekalian dengan tangkai cabainya. Tapi menurut saya sampai sekarang belum dapet referensi ilmiahnya antara tangkai cabai rawit dengan meredakan mules perut...kemungkinan sugesti ya..hmm gak tau deh...

2. Rebus air sampai mendidih,masukkan gula aren/gula kawung. Biarkan sampai gula larut.

3. Masukkan bawang putih dan cabai rawit yang sudah dihaluskan. Aduk sampai bawang putih matang sehingga gak bau bawang. Masukkan garam dan asam jawa. Biarkan sampai asam jawa larut ya...

4. Di cicip kurang apa,Biasanya kalau asam jawa sudah masuk rasa manis dan asin langsung hilang,apalagi rasa pedas.

5. Tunggu sampai hangat lalu saring. Taburkan dengan ebi sangrai...

Nah seperti ini kuah cuko yang sudah jadi tapi belum di taburi ebi sangrai

 



Saran penyajian:


1.Letakkan dalam piring, Tata mie,tauge,Tahu goreng tepung. Oh ya tahunya di goreng tepung dahulu ya. Bumbunya hanya bawang putih n garam aja lalu aduk dengan tepung dan air seperti buat gorengan. Goreng dalam minyak panas satu per satu.



2. Siram dengan kuah cuko,beri cacakan timun,bawang goreng dan kerupuk



3. Siap di santap....hmm nikmat banget suegernya.....


Note:  Kalau mau enak buat kuah cuko airnya jangan terlalu banyak,semakin kental semakin siipp. Supaya aman di konsumsi anak-anak pakai asam jawa aja,kalau pakai cuka wah gak deh kasihan perut anak-anak. Penggunaan cabai rawit bisa agak lebih banyak,karena kalau asam jawa sudah masuk rasa pedasnya hilang seketika. Biasanya orang lampung suka pakai tong cai itu loh asinan bawang putih. Tapi kalau gak pakai masih tetap enak koq asal berani pakai bawang putih.


Oh ya kalau mau di simpan dinginkan dahulu baru di taruh dalam botol kaca,jangan botol plastik ya nanti meletus karena ada asamnya. Apalagi pakai wadah aluminium atau stainless wah bisa bolong wadahnya karena proses oksidasi asamnya. Kalau di simpan suhu ruang tahan sampai 2 minggu tapi kalau dikulkas bisa sampai 6 bulan walau tanpa pengawet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar